Rabu, 30 Maret 2016

Harga Nissan X-Trail Hybrid Indonesia


Pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015 resmi diselenggarakan. Berbagai merek otomotif yang ada di Tanah Air memamerkan produk andalannya pada pameran tersebut, tak terkecuali Nissan. Harga Nissan X-trail

PT Nissan Motor Indonesia (NMI) selaku Agen Pemegang Merek (APM) Nissan di Indonesia membawa kejutan ke IIMS 2015. Produsen otomotif asal Jepang ini meluncurkan All New Nissan X-Trail versi hybrid. Akan tetapi NMI tidak mematok target penjualan SUV (Sport Utility Vehicle) ramah lingkungan ini. Untuk harganya, Nissan membanderolnya sebesar Rp 600 juta. Nissan X-Trail Hybrid

"Karena, tujuan kami bukanlah penjualan semata-mata. Sehingga, kami tidak mematok target berapa yang harus kami jual," jelas Budi Nur Mukmin, General Manager Product Planning and Marketing Strategy NMI, di sela-sela peluncuran di arena GIIAS 2015, sebagaimana dilansir dari OtoDetik. Budi menjelaskan, kehadiran X-Trail hybrid merupakan komitmen dan kepedulian NMI untuk mewujudkan lingkungan yang lebih bersih.

Berita Mobil Terbaru : http://indonesiautosblog.com/mobil

Dari segi eksterior, X-Trail versi hybrid tampak mirip dengan versi mesin bensin generasi ketiga yang diluncurkan tahun 2014 kemarin. Perbedaan hanya terletak pada logo dan detail pemanis dengan tambahan body kit Extremer. Wajar saja, Nissan lebih mengutamakan sektor mesin daripada touch up kosmetik.

All New X-Trail hybrid dipersenjatai dengan bensin berkapasitas 2.0 liter CVT dan satu motor listrik. Kedua sumber tenaga ini dapat menghasilkan daya sebesar 185 PS. Lebih jelasnya, mesin bensin menghasilkan tenaga 141 hp, sedangkan motor listrik sebesar 40 hp. SUV ini dapat berakselerasi 0-100 km/jam dalam waktu 10,1 detik, sebanding dengan mesin Nissan 2.5 liter CVT.

“Karena dikendalikan oleh dua transmisi, motor listrik dan mesin bensin, serta didukung Intelegent Dual Clutch, New X-Trail Hybrid menjadi sangat efisien dalam konsumsi bensin. Baterai li-ion yang kompak namun dengan penyimpanan besar membuat motor listrik mampu menempuh jarak yang sangat jauh,” kata Budi.

Nissan mengklaim, X-Trail versi hybrid ini memiliki efisiensi bahan bakar hingga 20,6 km/liter. Jauh lebih hemat dibandingkan dengan mesin 2.0 liter CVT sebelumnya. Angka tersebut didapat dari studi internal menggunakan standar pengujian konsumsi bahan bakar di Jepang (JC08).

Budi mengungkapkan, dengan menghadirkan Nissan X-Trail versi hybrid, NMI ingin memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai teknologi ramah lingkungan. Berikutnya, dengan adanya mobil-mobil hybrid, tak terkecuali All New X-Trail hybrid yang bisa dibeli masyarakat, maka pemerintah akan membuka pintu lebar-lebar untuk membuat kebijakan yang memberi insentif bagi industri dan pengguna mobil hybrid.

"Misalnya, dengan memberi insentif pajak kepada mereka karena telah menggunakan mobil ramah lingkungan. Sehingga harga mobil berteknologi ini lebih murah," ujarnya.

Untuk tujuan ketiga, saat pemerintah Indonesia menerapkan kebijakan insentif bagi pengguna mobil hybrid dan mobil tersebut dapat diterima dengan baik, maka masyarakat sudah siap. Budi menerangkan, saat ini pajak mobil hybrid di Tanah Air besar. Alasannya mobil tersebut menggunakan motor listrik, sehingga akan menambah besaran pajak.

Sementara harga All New Nissan X-Trail hybrid yang dipatok di angka Rp 600 juta diklaim Budi merupakan harga yang cukup kompetitif. Namun harga tersebut bisa naik atau justru turun. Harga mobil sangat dipengaruhi oleh kurs mata uang. Seperti yang diketahui, saat ini nilai tukar rupiah sedang naik turun.

Budi menjelaskan, saat ini pengetahuan masyarakat terhadap mobil hybrid terus meningkat. Hal tersebut terbukti dari beberapa merek yang sukses memasarkan sedan hybrid di Indonesia.

"Artinya, kalau melihat pengalaman brand lain bisa ratusan unit terjual, tentunya kami juga optimistis Nissan X-Trail ini bakal laku di Indonesia,” ungkapnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar